Ketum PB Funakoshi |
Ketua
Umum Pengurus Besar Funakoshi Karete-Do Indonesia, Drs Efendy Hariono,
SH mengatakan, saat ini puluhan Pengda dan Pengcab Funakoshi-Do di
berbagai wilayah Indonesia telah aktif di berbagai kejuaaran diadakan
pengurus FORKI. “Bahkan sejumlah atlet Funakoshi berprestasi juga
menjadi andalan daerah masing-masing,” kata Efendy dalam rilisnya,
Minggu (27/2).
Menurut Efendy, meskipun perguruan Funakoshi Karate-Do memiliki ciri khas full contact
tapi dalam pola pembinaan atlet berkualitas dan berprestrasi sudah
dipilah-pilah. “Jadi perguruan ini memiliki atlet untuk ajang
pertandingan full contact dan pertandingan dengan menggunakan peraturan FORKI maupun World Karate Federation (WKF),” katanya. Berbagai
program pun telah dirancang pengurus besar dalam pembinaan dan
pengembangan perguruan, baik untuk mencari atlet berbakat maupun
organisasi agar bisa aktif di berbagai kejuaraan di daerah maupun
nasional.
Seperti diketahui Perguruan Karate
Funakoshi sebagai salah satu organisasi karate tertua di Indonesia, yang
kini memasuki usia ke-44 juga bertekat terus mengembangkan pola
pembinaan untuk mencari atlet-atlet berbakat dan berkualitas, baik untuk
mewakili perguruan maupun FORKI daerah. Setelah melaksanakan musyawarah
nasional di Malang, perguruan karate Funakoshi yang didirikan pada 18
Februari 1967, juga melakukan pembenahan dan pengembangan organisasi