Batam, (Analisa). Karateka
kawakan Umar Syarif masih terlalu tangguh bagi lawannya Rizal Muchsin
dalam final nomor Kumite putra +84kg di kejuaraan nasional karate Piala
Kasad 2013 di Batam GOR Tumenggung Abdul Djamal, Kepri, Sabtu (2/3). Pemegang 11
medali emas SEA Games itu melibas lawannya dengan skor telak 10-0, dan
sekaligus mempersembahkan medali emas bagi Inkanas di event karate
nasional bergengsi itu. Rizal Muchsin tidak mampu meladeni skill Umar yang bermain agresif,
sehingga harus puas dengan medali perak. Sementara itu medali perunggu
direbut I Made Budi (Inkai) dan Robby Ganiadi (Amura). "Saya cukup senang bisa meramaikan event Piala Kasad ini, dan saya ke
sini bertujuan ingin memotivasi para junior saya," kata Umar yang kini
berusia 36 tahun dan langsung datang dari Swiss untuk bertanding di
Piala Kasad. Ketika ditanya tentang prospek karateka juniornya yang bakal menggantikannya, Umar mengatakan cukup potensial. "Di sini (Indonesia) banyak karateka potensial, tinggal pembinaan yang
benar saja yang bisa menjadikannya sebagai karateka berkelas dunia,"
tambahnya.
Regenerasi
Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji mengatakan regenerasi atlet karate cukup memuaskan dengan melihat hasil kejuaraan nasional karate Piala Kasad 2013 yang berakhir di Batam, Sabtu.
"Saya lihat atlet berusia di bawah 21 tahun sudah mampu memperlihatkan kemampuannya, mereka masuk final, meskipun para atlet pelatnas masih mendominasi kejuaraan ini," kata Hendardji Soepandji seusai menutup Piala Kasad di Batam.
"Sudah sewajarnya atlet Pelatnas juara di Piala Kasad ini karena mereka benar-benar dipersiapkan menjelang SEA Games 2013 Myanmar mendatang," tambahnya. Ketika disinggung tentang pembinaan atlet daerah, Hendardji mengatakan, itu sudah merata.
"Pembinaan sudah merata, namun memang masih lebih menonjol di Sumut, DKI, Jabar, Jatim dan Sulsel," tambahnya.
Umar Syarief juga tampil sebagai karateka Best of The Best setelah di final putra menaklukkan Jintar Simanjuntak dari Forki Sumut. (Ant)
Regenerasi
Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji mengatakan regenerasi atlet karate cukup memuaskan dengan melihat hasil kejuaraan nasional karate Piala Kasad 2013 yang berakhir di Batam, Sabtu.
"Saya lihat atlet berusia di bawah 21 tahun sudah mampu memperlihatkan kemampuannya, mereka masuk final, meskipun para atlet pelatnas masih mendominasi kejuaraan ini," kata Hendardji Soepandji seusai menutup Piala Kasad di Batam.
"Sudah sewajarnya atlet Pelatnas juara di Piala Kasad ini karena mereka benar-benar dipersiapkan menjelang SEA Games 2013 Myanmar mendatang," tambahnya. Ketika disinggung tentang pembinaan atlet daerah, Hendardji mengatakan, itu sudah merata.
"Pembinaan sudah merata, namun memang masih lebih menonjol di Sumut, DKI, Jabar, Jatim dan Sulsel," tambahnya.
Umar Syarief juga tampil sebagai karateka Best of The Best setelah di final putra menaklukkan Jintar Simanjuntak dari Forki Sumut. (Ant)